Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Kapolda Papua: Konsep Operasi Damai Cartenz Tidak Berubah

Kompas.com - 28/01/2022, 11:10 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Operasi Damai Cartenz tetap dilaksanakan meski Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang dengan menembak prajurit TNI di Pos TNI Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022).

Dalam serangan itu, tiga prajurit TNI gugur dan satu prajurit lainnya kritis.

Fakhiri mengatakan, konsep pendekatan kesejahteraan dalam Operasi Damai Cartenz tidak akan berubah meski KKB tetap melakukan aksi anarkis.

"Kebijakan ini merupakan kebijakan nasional, kami tentunya menyadari konsekuensi terhadap korban jiwa anggota kami. Tetapi kami tidak akan pernah merubah model penanganannya," ujarnya di Jayapura, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: KKB Kembali Serang Pos Gome di Puncak Papua, Total Prajurit TNI Gugur Jadi 3 Orang

Menurutnya, Operasi Damai Cartenz adalah kegiatan rutin polisi kewilayahan yang intensitasnya akan ditingkatkan pada aspek pencegahan dan pembinaan.

Akan ada lima kabupaten yang menjadi target pelaksanaan program tersebut, yaitu Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Nduga.

Karenanya, peran pemerintah daerah dan seluruh tokoh di wilayah yang menjadi target kegiatan akan ditingkatkan.

"Kami akan mendorong pemerintah daerah dan seluruh stakeholder lainnya untuk di depan, kami TNI-Polri akan berusaha membangun kerja bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masing-masing wilayah yang menjadi target kegiatan kepolisian," kata Fakiri.

Baca juga: 2 Personel TNI Gugur akibat Serangan KKB di Gome Puncak Papua

Namun, Fakhiri menegaskan, jika KKB masih melakukan aksi kekerasan, maka aparat keamanan tetap akan melakukan penegakan hukum.

Hanya saja, penegakan hukum yang dilakukan akan lebih terencana agar pelaksanaannya efektif.

"Kami TNI-Polri tidak pernah takut. Kami sangat mencintai masyarakat Papua. Kami akan belajar untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang cerdas, yang tepat dan terukur," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com