Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Solo Rudy Minta Gibran Kawal Pembangunan Jalur Ganda KA Layang Simpang Joglo Sampai Selesai

Kompas.com - 10/01/2022, 13:23 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo dua periode FX Hadi Rudyatmo alias Rudy merasa bersyukur pembangunan jalur ganda kereta api layang di Simpang Joglo sudah dimulai.

Dengan dimulainya pembangunan tersebut, maka permasalahan kemacetan yang selama ini terjadi di Simpang Joglo segera terselesaikan.

"Kita patut bersyukurlah permasalahan yang di Joglo sudah bisa terselesaikan ataupun sudah ada solusi, biarpun nanti masih banyak yang dilakukan yaitu tentang rekayasa lalu lintasnya," kata Rudy, saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Rudy meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mengawal pembangunan jalur ganda KA layang Simpang Joglo tersebut sampai selesai.

Baca juga: Soal 2.900 Paket Beras Bergambar Puan Maharani, Ketua PDI-P Solo: Sudah Kita Distribusikan Semuanya

"Sehingga Mas Wali untuk mengawal pembangunan elevated rel supaya betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat dan betul-betul bisa mengurai permasalahan yang ada di Solo ini," ungkap dia.

Rudy menilai, kemacetan parah yang terjadi di Simpang Joglo tersebut sudah permasalahan sejak lama.

"Sudah permasalahan lama sejak wali kota sebelum PDI-P itu sudah menjadi bahan pemikiran untuk ke sana. Dan itu terkait dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ lintasan sebidang harus segera ada solusinya tidak menggunakan palang kereta api atau underpass atau overpass itu yang menjadi solusi," kata dia.

Rudy mengatakan, masih ada beberapa perlintasan sebidang kereta api di Solo yang harus dibangun underpass atau flyover untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com