Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Tertutup Tembok Tetangga, Supriadi: Tolong Kembalikan Hak dan Jalan Saya

Kompas.com - 31/12/2021, 18:31 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satu rumah di Lingkungan Gerung Butun Barat, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak memiliki akses jalan setelah tertutup oleh tembok tetangganya.

Rumah tersebut ditinggali oleh Supriadi (49) bersama kakak dan adiknya.

Saat ini akses jalan di sisi timur dan barat rumah Supriadi telah ditutup tembok milik tetangganya, yang masih berkerabat dengan Supriadi.

Supriadi berharap rumahnya kembali memiliki akses jalan. Ia meminta, gang yang dulu ada di sisi timur rumahnya kembali dibuka.

"Tolong dikembalikan hak saya ini, jalan saya ini. Saya minta akses kita yang dulu yang sudah dijadikan dapur," harap Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Istri Pergoki Herry Wirawan Lecehkan Santriwatinya, Pelaku Malah Ngotot Minta Istrinya Urus Rumah

Harus lewat kamar mandi warga lain

Satu-satunya akses jalan yang berada di sisi barat rumah Supriadi telah ditembok dan dibangun oleh pemiliknya sejak Sabtu (25/12/2021).

Akibatnya tiga Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di rumah tersebut kesulitan mendapatkan akses jalan masuk maupun keluar.

Akses yang masih bisa dilewati sementara ini adalah tembok sebelah sisi barat rumah Supriadi yang sedang dalam proses pembangunan.

"Sementara ini kita lewat kamar mandi pak Musbah. Kamar mandi tembus ke dapur, dapur tembus ke teras. (Lewat) dalam rumahnya pak Musbah," ujar Supriadi.

Baca juga: Limbah Medis Menumpuk di Dekat SLB Negeri 2 Mataram hingga Tercium Bau Menyengat, Polisi Turun Tangan

Tinggal sejak 30-an tahun lalu

Supriadi menceritakan, ia bersama kakak dan adiknya tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1989.

Dulunya rumah keluarga Supriadi memiliki akses jalan untuk keluar masuk yaitu di sisi timur rumahnya.

Namun akses jalan di sisi timur tersebut kemudian ditutup tembok, sejak beberapa tahun lalu.

Supriadi lalu dipinjamkan akses jalan sementara di sisi barat yaitu tanah milik pamannya.

Namun semenjak pamannya meninggal dunia, tanah tersebut kemudian dibangun oleh ahli warisnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 30 Desember 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com