Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Jalur Puncak Rawan Pohon Tumbang

Kompas.com - 16/12/2021, 09:24 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperingatkan pengguna jalan terkait potensi pohon tumbang di jalur Puncak.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, beberapa titik di sepanjang jalur itu terdapat pohon-pohon yang rawan tumbang.

“Sejauh ini ada sepuluh rumah rusak tertimpa pohon tumbang, dan beberapa kendaraan. Korban jiwa nihil,” kata Rudi kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Longsor di Cianjur, Balita 17 Bulan Terluka akibat Tertimbun Material

Disebutkan, angin kencang dan hujan lebat terjadi hampir setiap hari, sehingga perlu kewaspadaan masyarakat, termasuk para pejalan kaki dan pengguna jalan.

“Antisipasi kalau lagi ada hujan dan angin kencang lebih baik istirahat dulu, minggir dulu, apalagi hujan jarak pandang tidak terlihat, dan parkir jangan di bawah pohon,” ujar dia.

Dikatakan Rudi, selain jalur Puncak, beberapa ruas jalan yang rawan pohon tumbang, di antaranya jalan Arif Rahman Hakim, jalan Abdullah bin Nuh, kawasan Siliwangi, dan jalan raya Bandung. 

Pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan dinas terkait perihal upaya pemangkasan pohon-pohon kakija (kanan-kiri jalan) yang rawan tumbang tersebut.

“Sudah dikordinasikan. Sedang didata di lapangan potensi-potensi mana saja, yang rawan tumbang juga sudah ditandai,” ucap Rudi. 

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Tutup Total Jalur Puncak di Malam Tahun Baru

Lebih lanjut dikatakan, BPBD Cianjur telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi hingga Mei 2022.

Penetapan status tersebut sebagai upaya percepatan penanganan kebencanaan yang berpotensi terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Terlebih, menurut Rudi, wilayah Cianjur memiliki risiko kebencanaan yang cukup tinggi, dan segala jenis bencana berpotensi terjadi, seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, pergerakan tanah, dan longsor.

“Potensi-potensi itu tentunya perlu diantisipasi lebih dini agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil yang besar," ujar Rudi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com