Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Surabaya, Banyak Pohon Tumbang dan Titik Banjir

Kompas.com - 12/12/2021, 22:13 WIB
Ghinan Salman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak pukul 17.00 WIB pada Minggu (12/12/2021) malam.

Dampaknya, banjir terjadi di sejumlah titik, seperti Jalan Mayjend Sungkono, Manyar, Ngagel dan Ketintang.

Tak hanya itu, sejumlah pohon dilaporkan tumbang. Pohon tumbang itu terjadi di sejumlah ruas jalan utama Kota Surabaya.

Baca juga: Harga Cabai di Surabaya Meroket hingga 200 Persen, Wali Kota Ajak Warga Menanam Sendiri

Seperti di Jalan Sulawesi, Jalan Kertajaya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Nias, Jalan Pandegiling, Jalan Margorejo dan Jalan Diponegoro.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang memonitor langsung perkembangan situasi Kota Surabaya menyebutkan bahwa laporan itu telah masuk ke dirinya.

Ia juga memastikan petugas langsung melakukan penanganan di lapangan.

Baca juga: Tinjau Pasar Wonokromo Surabaya, Wamendag: Stok Sembako Jelang Nataru hingga Awal 2022 Aman

"Saya pastikan petugas lapangan telah merespons dan menuju lokasi terdiri tim dari BPB Linmas Kota Surabaya dan satgas DKRTH untuk melakukan evakuasi," kata Cak Ji sapaan Armuji, Minggu.

Ia memastikan, Pemerintah Kota Surabaya telah mempersiapkan berbagai upaya dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi.

Di antaranya pembersihan saluran, perantingan pohon hingga pembangunan berbagai saluran sudetan.

"Pak Wali Kota, kami dan seluruh kawan-kawan OPD (organisasi perangkat daerah) telah berjibaku agar warga Surabaya aman. Kita berdoa bersama dan bekerja sekeras mungkin sehingga semuanya lancar," ucap Cak Ji.

Untuk mengantisipasi banjir, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya telah mengerahkan sekitar 1.300 Satgas PU yang bertugas menormalisasi saluran atau box culvert yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat.

Menurut Cak Ji, anggota satgas PU tersebut tersebar pada 59 lokasi rumah pompa di beberapa titik Surabaya.

Setidaknya ada 250 operator dan sekitar 300 orang yang terbagi menjadi dalam tiga shift kerja, untuk membantu pekerjaan di rumah-rumah pompa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com