Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Kawasan Gunung Bromo Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 25 Persen

Kompas.com - 30/11/2021, 14:48 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo kembali dibuka setelah empat daerah penyangga kawasan tersebut menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Tempat wisata alam itu dibuka dengan kuota maksimal 25 persen.

"Obyek dan daya tarik wisata alam Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan itu harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Wisatawan pun harus divaksin Covid-19.

"Menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Petani di Malang Tewas Tertimbun Longsor, Sempat Menolak Diajak Pulang oleh Istri

Sebelumnya, aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo hanya dibuka melalui pintu masuk Kabupaten Malang. Aktivitas wisata juga hanya diizinkan untuk destinasi yang masuk wilayah Kabupaten Malang.

Sebab, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), hanya Kabupaten Malang yang menjadi daerah penyanggah yang berstatus PPKM level 2.

Saat ini, berdasarkan Inmendagri Nomor 63 tahun 2021 tentang PPKM di Wilayah Jawa dan Bali, semua daerah penyanggah kawasan TNBTS, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang berstatus level 2.

Hal itu yang menjadi dasar TNBTS membuka aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com