Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Munas PPP di Semarang, Ridwan Kamil Bicara Tantangan Pemimpin di Era Disrupsi

Kompas.com - 18/10/2021, 07:38 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan tantangan seorang pemimpin dalam menghadapi perubahan global.

Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu memberikan solusi di era disrupsi.

"Ada disrupsi 4.0 disrupsi Covid-19, society 5.0 dan hal-hal yang mengintai dari jauhlah, tapi pemimpin harus siap," jelas Kang Emil usai acara Munas Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Kata Ridwan Kamil di Munas PPP, soal Maju Pilpres 2024: Kalau Pintu Terbuka Ya Tidak Menolak

Ia menjelaskan, seorang pemimpin juga harus memiliki akar baik, akar keumatan, maupun akar kebangsaan.

"Kedua itu digabungkan. Kalau pemimpin hanya punya akar tanpa solusi hadapi tantangan dan ancaman masa depan menurut saya kurang relevan," ucap Kang Emil.

Begitu pula sebaliknya, jika seorang pemimpin bisa merespon ancaman masa depan tetapi akar tercerabut juga bukan yang diinginkan.

"Jadi saya rasa berharap siapa pun pemimpinnya kuat dalam akar kebangsan dan keumatan, tapi juga mampu berikan solusi ancaman yang jumlahnya banyak apalagi ada teori 2045 kita bisa jadi negara adidaya," kata Kang Emil.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil diundang mengisi acara untuk berbicara tentang pengalaman membangun wilayahnya.

Menurutnya, pembangunan di wilayahnya dilakukan berlandaskan Pancasila dengan tetap menjaga NKRI yang berkeadilan.

"Para ulama meminta menceritakan pengalaman di Jabar. Dengan tegas saya sampaikan Jawa Barat dibangun, dilaksanakan pembangunannya dengan dasar kepancasilaan menjaga NKRI tapi juga keumatan sesuai keadilan," ucapnya.

Baca juga: Jadi Pembicara Munas PPP, Ridwan Kamil Soroti Cara Kampanye Partai Islam

Sebagai informasi, selain Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga diundang mengisi acara.

Namun, dua kepala daerah tersebut tidak saling bertemu karena mendapatkan durasi waktu yang berbeda.

Turut diundang pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Acara Munas Alim Ulama PPP di Semarang sendiri digelar selama dua hari pada 17-18 Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com