Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 3 Pasien Covid-19 Dirawat di Asrama Haji Surabaya, Terendah Selama Pandemi

Kompas.com - 11/10/2021, 15:43 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejak dioperasikan melayani pasien Covid-19 pada 16 Mei 2020, jumlah pasien di Hotel Asrama Haji (HAH), Sukolilo, Surabaya, jauh berkurang seiring melandainya kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pasien yang dirawat di Asrama Haji tersisa lima orang pada Senin (11/10/2021) pagi.

Baca juga: Informasi Seputar Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Jatim, Penjelasan hingga Jadwalnya...

Namun, pada pukul 10.00 WIB, terdapat dua pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Sehingga, berdasarkan Data Satgas Covid-19 Kota Surabaya pada 11 Oktober 2021, tercatat tiga pasien Covid-19 yang dirawat di Hotel Asrama Haji. Jumlah tersebut menjadi rekor terendah sejak pandemi Covid-19.

"Jumlah kamar tinggal terisi tiga orang per hari ini. Ini rekor terendah sejak pandemi Covid-19, setelah pada 8 Oktober kemarin tersisa 9 pasien," kata Irvan dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).

Irvan mengungkapkan, kapasitas di HAH mencapai 397 kamar yang dapat digunakan untuk melayani pasien Covid-19.

Namun, saat ini tinggal tersisa 394 kamar kosong. Artinya, hanya 3 kamar yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Jumlah kamar terisi tiga orang dan jumlah kamar kosong 394 orang,” ujar Irvan.

Saat ini, hanya ada dua gedung di Hotel Asrama Haji yang disiapkan untuk melayani dan merawat pasien Covid-19.

Kedua gedung itu adalah Gedung Zam-zam dengan kapasitas 257 kamar dan Gedung Shofa berkapasitas 140 kamar. Setiap kamar di gedung itu mampu menampung tiga pasien.

Baca juga: Upaya Surabaya Masuk PPKM Level 1, Kirim Mobil Vaksin Keliling Bantu Percepatan Vaksinasi di Gerbang Kertasusila

Irvan menyebut, saat ini hanya Gedung Zam-zam yang digunakan untuk menampung pasien  Covid-19. Sedangkan Gedung Shofa sudah kosong.

"Kamar di Gedung Zam-zam terisi 3 pasien. Sedangkan di gedung Shofa, keterisiannya nol pasien," kata Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com