CILACAP, KOMPAS.com - Polisi mendalami penyebab tenggelamnya kapal Pengayoman IV saat akan menuju Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, hingga saat ini telah meminta keterangan terhadap delapan orang saksi.
"Saat ini kami sudah meminta keterangan kepada delapan orang saksi mata," kata Leganek kepada wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Nusakambangan Dipastikan Layak Beroperasi
Saksi yang dimintai keterangan yaitu, orang yang pada saat kejadian berada di sekitar lokasi dan beberapa nelayan yang sempat menolong.
Kemudian korban selamat, termasuk petugas di Dermaga Wijayapura Cilacap untuk mengetahui jumlah penumpang dalam kapal naas tersebut.
"Saksi lebih banyak menerangkan bagaimana proses kejadiannya. Penyelidikan lebih lanjut terus kami dalami, penyidik terus bekerja," ujar Leganek.
Leganek mengatakan, polisi juga memeriksa CCTV yang ada di Dermata Wijayapura.
"CCTV memperlihatkan ada arus yang cukup kencang, sehingga kapal terbawa arus," jelas Leganek.
Baca juga: Polisi Pastikan Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Nusakambangan Tak Kelebihan Muatan
Diberitakan sebelumnya, kapal Pengayoman IV yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan dikabarkan tenggelam di perairan Cilacap, Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapal diketahui mengangkut dua truk tronton bermuatan batu split untuk proyek pembangunan tiga lembaga pemasyarakatan (Lapas) baru di Pulau Nusakambangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.