Kapolri Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran: Jangan Sampai Ada Masyarakat Kesulitan

SERANG, KOMPAS.com - Polri bersama TNI bahu membahu memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat.

Sebanyak 558 ton beras dan 15.000 paket sembako akan disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

"Memang ada pembatasan yang sudah berdampak kepada masyarakat. Kami minta anggota Polri bersama sama dengan TNI melakukan mapping kepada masyarakat terdampak, dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat," kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Kampus Untirta Serang. Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Paket Obat Gratis Pasien Covid-19 Isoman di Banten Dibagikan Anggota TNI dan Polisi

Mantan Kapolda Banten itu meminta agar penyaluran bantuan tepat sasaran.

Karena itu, anggota Bhabinkamtibmas di Polsek dan Babinsa di Koramil diperintahkan memetakan masyarakat mana saja yang membutuhkan.

"Jadi jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan, dan kemudian belum tersentuh bansos," tegas Listyo.

Listyo juga meminta anggotanya untuk mencari tahu kebutuhan apa saja yang diperlukan saat ini.

"Adakan diskusi terkiat dengan apa yang memang yang harus dilakukan. Sehingga seluruh rangkaian upaya menurunkan angka Covid-19 berjalan dengan baik," ujar Listyo.

Baca juga: Kapolri: Kota Serang dan Pandeglang Terendah Penerapan Prokes, Panglima TNI: Ada Warga Desa Masih Tak Percaya Covid

Listyo menambahkan, penanganan pandemi Covid-19 butuh kerja keras dan sinergitas semua pihak agar laju penyebaran dapat dikendalikan.

"Seperti kita ketahui bahwa sampai saat ini laju pertumbuhan Covid secara nasional masih cukup tinggi masih diangka kurang lebih 51.000," tandasnya.