Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Salurkan Total 19 Ton Oksigen ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan RSA

Kompas.com - 15/07/2021, 16:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyalurkan bantuan total 19 ton oksigen ke dua rumah sakit di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Kedua rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, dan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Baca juga: Cerita Relawan Tabung Oksigen, Beri Bantuan Gratis hingga Sempat Disangka Penimbun

Wakil Rektor UGM bidang Kerja Sama dan Alumni Paripurna Sugarda mengatakan, penyaluran pasokan oksigen ini menggandeng alumni dan mitra, yakni PT Kaltim Methanol Industri dan PT PLN (Persero).

Pasokan oksigen telah tiba di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Sebanyak 15 ton dari PT. KMI dan 4 ton dari PT. PLN tiba tadi malam," ujar Wakil Rektor UGM bidang Kerja Sama dan Alumni Paripurna Sugarda, Kamis (15/7/2021).

Paripurna menyampaikan saat ini juga tengah dalam perjalanan tangki dari PT KMI Cilegon yang untuk pasokan oksigen RSA UGM.

Truk tangki yang sedang dalam perjalanan ini membawa sebanyak 12 ton oksigen.

Baca juga: Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Dipersiapkan di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo

Dikatakan Paripurna, pasokan oksigen ini berkat adanya peran alumni, yaitu Direktur Umum PT. KMI sekaligus Ketua Katgama, Agus Priyatno, para mitra maupun Ketua Majelis Wali Amanat, Pratikno, yang turut membantu mengoordinasi datangnya bantuan.

Penyaluran oksigen yang sudah datang ini nantinya akan dikoordinir oleh RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Harapannya ini akan mencegah atau mengantisipasi kekosongan oksigen di RS Sardjito," tegasnya.

Tidak hanya saat ini, PT KMI dan PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menjaga ketersediaan oksigen di RSUP Dr Sardjito.

PLN sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan Kemenkes untuk turut memantau berbagai rumah sakit yang mendesak mendapatkan bantuan pasokan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com