JEMBER, KOMPAS.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, semakin tinggi.
Pada Minggu (11/7/2021), penambahan mencapai 200 kasus.
Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi dalam sehari selama pandemi di muncul di Kabupaten Jember.
"Memang benar hari ini penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi selama pandemi dan semoga besok angkanya terus turun," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam pesan singkat yang diterima Antara, Minggu malam.
Baca juga: PPKM Darurat, Beberapa Ruas Jalan Kabupaten Jember Ditutup
Menurut Hendy, Pemkab Jember sudah menyiapkan tenda darurat di RSD dr Soebandi dan RS Paru Jember.
Bahkan, sudah ada 10 ambulans desa yang siaga di halaman RSD dr Soebandi Jember.
"Kami juga meminta bantuan relawan tenaga kesehatan dari sekolah-sekolah perawat di Jember untuk membantu di sejumlah rumah sakit," kata Hendy.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Habib Salim membenarkan bahwa tambahan kasus baru pada 11 Juli 2021 mencapai 200 kasus.
Selain itu, tambahan pasien sembuh sebanyak 38 orang.
Sementara tambahan pasien meninggal sebanyak 3 orang.
"Sebagian besar kasus positif baru dari banyaknya pasien suspect yang masuk ke rumah sakit dan hasil tracing kasus positif sebelumnya. Namun kami masih melakukan pendataan dari klaster apa yang mendominasi peningkatan itu," kata Habib.
Baca juga: Kabupaten Blitar Mencatat Jumlah Kematian Tertinggi Selama Pandemi
Habib mengatakan, pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil di laboratorium Unair terkait dengan kemungkinan virus corona varian delta di Jember.
"Saya tidak bisa memastikan apakah varian baru delta sudah menyebar di Jember, karena perlu dilakukan kajian yang mendalam. Namun kalau melihat tren peningkatan yang cukup masif, kemungkinan sudah ada varian baru itu di Jember," ujar Habib.