Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pos Penyekatan Prambanan Bersama Kapolri, Panglima TNI: Strategi Ini Harus Dilaksanakan

Kompas.com - 08/07/2021, 18:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau operasi penyekatan di Pos Prambanan.

Turut pula mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan mengurangi mobilitas adalah salah satu strategi agar tidak terjadi kontak erat.

"Strategi itu harus kita laksanakan. Sekaligus kita juga melaksanakan vaksinasi nasional," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai meninjau operasi penyekatan di Pos Prambanan, Sleman, Kamis (08/07/2021).

Baca juga: Cegah Klaster Pabrik, Vaksinasi Pekerja di Kabupaten Semarang Dipercepat

Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, mengurangi mobilitas memang penting untuk dilaksanakan dalam penerapan PPKM darurat sehingga akan mengurangi kasus positif aktif setiap hari.

"Mudah-mudahan seluruh masyarakat juga memahami apa yang sudah kita laksanakan," ucapnya.

Pihaknya akan terus melakukan kontrol di lapangan untuk memastikan pelaksanaan PPKM darurat khususnya proses mengurangi mobilitas bisa berjalan dengan baik.

"Panglima TNI, Kapolri dan Menkes melihat di lapangan apakah pelaksanaan PPKM darurat khususnya mengurangi mobilitas ini bisa berjalan dengan baik dan kita lihat semuanya berjalan dengan baik," tegasnya.

Kapolri menuturkan mulai tanggal 3 Juli 2021 pemerintah mengeluarkan aturan PPKM darurat.

"PPKM darurat ini dalam rangka mengatasi. Beberapa minggu ini kita lihat angka laju pertambahan Covid demikian tinggi dan BOR-BOR di rumah sakit juga naik terus di atas 90 sehingga mau tidak mau PPKM darurat harus dilaksanakan," ucapnya.

Menurutnya salah satu yang dilaksanakan adalah pembatasan terhadap mobilitas.  Sebab kunci penanganan untuk mengurangi angka positif aktif adalah pembatasan mobilitas.

"Hari ini kami mengecek lansung kegiatan pos penyekatan yang dilaksanakan di Prambanan untuk mengetahui langsung proses pemeriksaan. Kita lihat prosesnya berjalan dengan baik," jelas Kapolri.

Baca juga: Gorontalo Bersiap Hadapi Kemungkinan Terburuk Lonjakan Pasien Covid-19

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu dalam proses penyekatan terjadi kemacetan di beberapa wilayah di Jakarta.

Terjadinya kemacetan tersebut lebih pada karena masyarakat belum memahami mengenai sektor esensial, non esensial, kritikal dan non kritikal.

"Saya minta itu terus disosialisasikan dan saya lihat hari ini semuanya berjalan dengan baik, masyarakat sudah mengerti, sudah paham bahwa yang boleh bekerja adalah masyarakat yang ada di dalam kelompok kritikal dan esensial, di luar itu saya minta istrirahat di rumah," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com