KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah membagi fokus pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ada tiga ring yang menjadi fokus, yakni perkotaan, tempat wisata, dan perbatasan.
"Dilakukan di tiga ring, yaitu pengawasan di kota termasuk penyekatan. Kedua, ring tempat kepariwisataan. Ketiga, penyekatan di perbatasan," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Klaim Rp 40 Miliar Belum Cair, Pelayanan RSUD Cibinong Bogor Mulai Terganggu
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, khusus pengawasan perbatasan, dilakukan di 8 titik, seperti saat pencegahan mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.
Adapun 8 titik tersebut yaitu Jasinga perbatasan dengan Lebak, di Parungpanjang perbatasan dengan Tangerang, dan di Parung perbatasan dengan Depok.
Kemudian, di Gunungputri perbatasan dengan Bekasi, di Cileungsi perbatasan dengan Bekasi, di Cibinong perbatasan dengan Depok, di Cigombong perbatasan dengan Sukabumi, serta di Simpang Gadog dari arah Jakarta.
Kemudian, pengawasan perkotaan dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan utama di sekitar Cibinong dan Sentul, yakni Jalan Cikempong-Stadion Pakansari dan Simpang Sentul-Stadion Pakansari.
Kedua jalan tersebut ditutup mulai pukul 20.00 WIB - 04.00 WIB.
Baca juga: Bupati Bogor: Harus Ada Perangkat Desa yang Bisa Dihubungi soal Covid-19
Ade Yasin menyebutkan, pengawasan tempat pariwisata dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 hingga tingkat desa.
Hal itu untuk memastikan semua tempat wisata di pelosok desa tutup selama PPKM Darurat.
Ade melakukan peninjauan langsung ke beberapa tempat wisata di Kawasan Puncak, Bogor pada Sabtu lalu, mengingat wilayah tersebut merupakan primadona para pelancong dari luar Bogor.
"Alhamdulillah cukup patuh. Para pemilik usaha sudah paham bahwa mulai tanggal 3-20 Juli semuanya tidak boleh beroperasi. Aktivitas masyarakat juga tampak sepi," kata Ade Yasin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.