Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Gunakan Bus Wisata Keliling untuk Tes PCR di Perkampungan

Kompas.com - 29/06/2021, 10:49 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memanfaatkan bus wisata keliling bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan swab menggunakan PCR.

 

Bus wisata tersebut disulap menjadi mobil tes swab PCR bagi masyarakat di perkampungan.

Upaya tracing dengan metode "jemput bola" ke masyarakat perkampungan ini sebagai salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Tasikmalaya meningkat dan wilayah ini dinyatakan darurat corona selama beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Kasus Kematian Balita akibat Covid-19 Bermunculan di Kota Tasikmalaya

"Kita sudah berkirim surat ke instansi terkait soal peminjaman mobil. Kebetulan di kita ada mobil Ngulisik Tasik bantuan Pemprov Jabar. Nanti akan kita pakai untuk keliling, digunakan guna penguatan aspek tracing," ujar Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/6/2021).

Warga di perkampungan memang belum semuanya menjalani tracing, sehingga kemungkinan cepat penyebarannya.

Apalagi, hampir seluruh kelurahan di Kota Tasikmalaya berstatus zona merah dan terdapat warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Sesuai dengan arahan Pak Plt Wali Kota Tasikmalaya bahwa masih ada warga positif Covid-19 yang tak taat protokol kesehatan, malah berkeliaraan di kampungnya," kata Uus.

Baca juga: ODGJ Tewas Ditembak Polisi di Tangerang, Ini Penyebabnya

Sementara untuk kasus di jajaran pegawai Pemkot Tasikmalaya, menurut Uus, masih ada 30 orang yang positif Covid-19 dari hasil tes PCR.

Kemudian, 2 hari lalu terdapat 65 tenaga kesehatan yang positif Covid-19 dari klaster Puskesmas sesuai hasil tracing lanjutan.

"Makanya sempat ada beberapa Puskesmas yang dihentikan sementara layanannya untuk tracing. Tapi hanya sehari, lalu sekarang aktif lagi," kata dia.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf juga dinyatakan positif Covid-19.

Kondisinya sampai sekarang masih menjalani isolasi mandiri dan tidak ada gejala sedang ataupun berat.

Hingga Selasa ini, kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 841 orang, dengan total pasien meninggal mencapai 222 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com