Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Ditembak, Anggota TNI dan Istrinya Ternyata Tertembak Pistol Sendiri

Kompas.com - 11/06/2021, 11:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus penembakan yang dialami oleh anggota TNI Angkatan Udara Pratu NR (26) dan istrinya ternyata tidak dilakukan oleh orang lain.

Fakta baru tersebut disampaikan Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Bun Yamin Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan usai menerima pelimpahan berkas penyelidikan dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Jumat (11/6/2021).

Pasangan suami istri Pratu NR (26) dan RA (25) sebelumnya disebutkan ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Baca juga: Update Kasus Anggota TNI dan Istri Ditembak, Proyektil Peluru Jadi Petunjuk

Namun, setelah Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengadakan investigasi gabungan, ditemukan informasi baru yang meralat dugaan awal.

"Sebelumnya ada dugaan bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang tidak dikenal. Namun, ternyata itu adalah murni kecelakaan yang dilakukan oleh korban (Pratu NR) sendiri," kata Ridwan kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Mobil Pratu Nurrohman dan Istri Dipepet lalu Ditembak OTK, TNI dan Polisi Bikin Tim Usut Pelaku


Ridwan memastikan, senjata api yang pelurunya melukai Pratu NR dan RA adalah milik sang prajurit sendiri.

"Yang terjadi adalah murni kecelakaan dari senjata korban (Pratu NR)," kata Ridwan.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI dan istrinya diduga ditembak oleh orang tidak dikenal di Bandar Lampung.

Anggota yang tertembak itu bernama Pratu NR (26) yang berdinas jaga di Bandara Radin Intan II.

Pratu NR dan istrinya RA mengalami luka tembak dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Way Halim pada Selasa dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com