SURABAYA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, membuat pembelajaran sekolah tatap muka yang sudah berlangsung selama sepekan lalu terpaksa harus dihentikan.
Penghentian pembelajaran tatap muka itu tertuang dalam surat edaran (SE) dengan nomor 421.3/1233/433.101/2021 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.
SE yang diterbitkan pada Sabtu (5/6/2021) lalu ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika.
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Jufri Kora mengatakan, setelah semua sekolah menjalankan pembelajaran darang selama kurang lebih dua tahun, Dinas Pendidikan Bangkalan sudah memulai kembali pembelajaran tatap muka.
Sekolah tatap muka itu sudah berlangsung selama sepekan, tepatnya sejak 31 Mei 2021 lalu.
"Karena awal kan tanggal 31 Mei 2021 kami membuka untuk memulai uji coba sekolah tatap muka. Kemudian selang satu minggu, muncul gelombang peningkatan Covid-19 yang terjadi di Kecamatan Arosbaya, Klampis beberapa kecamatan lainnya," kata Jufri kepada Kompas.com, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf