Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi AHY Menangkal Kudeta

Kompas.com - 04/06/2021, 07:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya mengatakan, selama beberapa hari ke depan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan safari politik ke beberapa daerah di Jabar.

Asep mengatakan, kedatangan AHY ke Jabar untuk menguatkan seluruh kader partainya dalam rangka mempersiapkan mesin partai menyambut tahun politik 2024.

"Safari politik Ketum AHY ke Jabar dalam rangka mengonsolidasi seluruh elemen kekuatan partai. Demokrat siap menghadapi keniscayaan estafet kepemimpinan pada tahun 2024," kata Asep dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Ditanya soal Pilpres 2024, Ini Jawaban AHY

Asep menjelaskan, AHY akan melakukan konsolidasi tim pemenangan, serta memperkuat silahturahmi dengan masyarakat di Jabar.

"Beliau akan menangkap kegelisahan, membicarakan harapan dan berdiskusi soal segala kemungkinan yang harus dilakukan dengan semua kalangan adalah tujuan prinsip dan mendasar yang ingin didapatkan dari hasil safari politik yang dilakukan Ketum AHY," kata Asep.

Baca juga: Soal Pilpres, Ridwan Kamil Akui Mulai Dekat dengan Petinggi Parpol

Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang diterima, AHY mengatakan, Demokrat telah memasuki fase kebangkitan setelah mengalami insiden kudeta oleh Moeldoko.

"Apa yang kita lalui, prahara ada yang mau berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan Demokrat yang sah, tentu kita patut bersyukur dan benar-benar mengambil pelajaran berharga," ujar AHY.

Menurut AHY, selama lebih kurang tiga bulan Partai Demokrat berjuang melawan ujian.

"Alhamdulilah kita lulus ujian sekaligus menunjukan bahwa Demokrat itu insya Allah konsisten memperjuangkan apa yang menjadi milik kita," ujar AHY.

AHY optimistis bahwa elektabilitas Demokrat saat ini dalam kondisi meningkat.

Namun dia meminta kader-kader Partai Demokrat di daerah menjaga soliditas dan mengantisipasi insiden kudeta kembali terjadi menjelang suksesi 2024.

"Karena ancaman itu bisa muncul lagi suatu saat, apalagi dalam perjalanan kita terjadi tren kenaikan elektabilitas bukan karena diam," kata AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com