Kronologi Pengendara Moge Tabrak 4 Kendaraan, Menolak Saat Diminta STNK dan Diselesaikan Secara Kekeluargaan

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/5/2021).

Pengendara motor gede (moge) Harley Davidson menabrak empat kendaraan di lokasi kejadian saat menuju arah Jakarta.

Sopir mobil Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Luvky mengatakan, saat kejadian itu pengendara moge melintas dari arah Puncak menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Ngebut, Pengendara Moge Tabrak Mobil Satpol PP dan 3 Motor di Puncak Bogor Saat Konvoi

Saat tiba di lokasi kejadian lalu menabrak tiga kendaraan roda dua terlebih dahulu. Lantaran kehilangan keseimbangan, pengendara moge yang diketahui usai melakukan kegiatan konvoi tersebut lalu menabrak mobilnya hingga membuat bagian depan rusak.

Ketika itu, dirinya langsung berhenti dan meminta kelengkapan surat dari pengendara moge tersebut karena dianggap ugal-ugalan saat mengendarai kendaraan. Namun demikian, pengendara moge itu tak memberikan.

"Tapi pengendara moge tidak mau memberikan STNK, malah menawarkan KTP," ujar Luvky dikutip dari Antara.

Baca juga: Gara-gara Diteriaki sebagai Maling, Anggota TNI AL Dikeroyok hingga Babak Belur, Ini Kronologinya

Penumpang mobil Satpol PP dan juga Kasi Pembinaan Linmas Kabupaten Bogor, Prayoga Santoso menambahkan, akibat kejadian itu lima orang korban pengendara sepeda motor telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Korban terdiri dari empat orang laki-laki dan satu perempuan, mereka yang menumpang kendaraan roda dua. Sekarang sudah berada di RSPG Cibeurem," ujarnya.

Meski demikian, pengendara moge tersebut mau bertanggung jawab atas insiden itu. Sehingga antara korban dan pengendara moge itu bersepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, pengendara moge tersebut saat ini telah diamankan bersama kendaraan yang ditumpanginya.

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun itu, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman penyelidikan.

"Iya kita amankan semua, sedang diperiksa," kata Dicky dikutip dari TribunBogor.

Editor : David Oliver Purba