Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pikap Angkut Satu Keluarga Terbalik, 12 Penumpang Terlempar, 3 Tewas

Kompas.com - 24/05/2021, 06:26 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga mengalami pecah ban, sebuah pikap Gran Max bernomor polisi BE 8650 PN yang mengangkut satu keluarga terbalik di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (23/5/2021) pukul 17.30 WIB.

Kejadian itu mengakibatkan tiga orang tewas dan 11 orang luka berat.

Baca juga: Detik-detik Bripka Yuyus Dikeroyok 9 Anggota Ormas, Berawal Ingin Melerai Keributan

Dhonny, warga setempat mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil melintasi perkebunan PTPN VII unit Bergen di Kecamatan Tanjung Bintang.

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Bunuh Atasannya, Tatap Jasad Korban Sambil Minum

"Mobil itu arah ke Lampung Timur. Infonya satu keluarga naik di bak mobil," kata Dhonny saat dihubungi melalui Facebook Messenger, Minggu malam.

Kronologi kejadian, menurut Dhonny, sebelum terjadi kecelakaan mobil bak terbuka itu melaju kencang dari arah Bandar Lampung.

Di lokasi, mobil tiba-tiba oleng hingga menabrak gundukan tanah. Setelah menabrak, mobil itu berputar ke arah ke arah sebaliknya.

"Dugaannya ban mobil pecah, sampai mobil balik arah," kata Dhonny.

Para penumpang yang ada di bak mobil terpental ke arah kebun karet.

"Infonya ada dua orang yang tewas, ada juga yang bilang lima orang, yang pasti penumpang yang ada di tanah (terlempar) tadi ada 12 orang," kata Dhonny.

Salah satu warga lain yang sempat melihat kejadian itu, Dian mengungkapkan,sering terjadi kecelakaan di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com