Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculikan Anak di Makassar untuk "Ditukar" 4 Tabung Gas, Awalnya Diiming-imingi Uang Rp 5.000

Kompas.com - 19/05/2021, 06:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Demi mencuri empat buah tabung gas, seorang pengendara motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, nekat menculik dan meninggalkan seorang bocah berusia 10 tahun di sebuah toko kelontong.

Menurut polisi, pelaku awalnya menemui korban yang sedang bermain Di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang.

Lalu korban ditawari uang Rp 5.000 untuk ikut dengan pelaku ke sebuah toko.

Tak disangka, sesampainya di toko milik H Ghalib di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukan, pelaku mengaku sebagai orangtua korban.

Baca juga: Bocah Perempuan Ini Dicabuli Saat Shalat, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Lalu pelaku berpura-pura tak bawa uang saat ingin membeli empat tabung gas.

"Pelaku mengendarai motor metik ini mengaku sebagai orangtua korban dan menitipkan ke pemilik warung dan membawa 4 tabung gas elpiji 3 kg," kata Bhabinkamtibmas Ballaparang, Aipda Syarifuddin, saat dikonfirmasi Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Di Balik Munculnya Klaster Baru di Jateng, Nekat Mudik hingga Tak Terapkan Prokes

Korban menangis

Sementara itu, Ghalib mulai curiga pelaku tak segera kembali ke tokok. Lalu, korban juga saat itu menangis terus. Ghalib pun melaporkan ke Ketua RT setempat.

"Setelah berhasil membawa kabur 4 elpiji tabung 3 kg, kasus ini baru terungkap. Di mana pelaku lama tak kunjung datang dan korban pun mulai menangis hingga akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan anak yang membawa tabung gas tersebut," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Penculik Tukar Bocah 10 Tahun dengan 4 Tabung Gas Elpiji

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com