Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah-kisah Para Wanita di Dunia Kelistrikan Indonesia

Kompas.com - 21/04/2021, 15:07 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan identik dengan dunia maskulin. Fisik tangguh dan mental baja menjadi kriteria apabila ingin berkecimpung di dunia ini.

Itulah yang menjadi salah satu alasan dunia kelistrikan didominasi pria.

Namun sebenarnya profesi ini tidak melulu dikerjakan pria. Di era milenial ini, pekerjaan yang kerap dianggap kasar tersebut mulai digeluti para wanita.

Modalnya, tentu saja keberanian, kegigihan, serta tekad kuat. Modal tersebut menjadi motivasi untuk melampaui gap yang kerap menjadi pembatas bagi wanita dalam berkarya.

Hal itu diakui Elisabeth Selly Glory. Ia merupakan srikandi yang bertugas pada Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 di Cirebon.

Elisabeth mengaku, tantangan yang harus dihadapi tidaklah mudah. Mulai dari medan yang berat, cuaca ekstrem, kondisi sosial yang tidak mendukung, hingga ancaman.

Baca juga: Kartini dan Kiai, Dari Mereka Kami Lahir

Belum lagi tekanan dalam pencapaian target pekerjaan yang tidak sedikit. Meski demikian, baginya tugas tersebut anugerah dari Tuhan karena banyaknya pengalaman yang dapat dipelajari untuk mengembangkan diri.

“Sebagai wanita kita dituntut untuk terus bisa mengembangkan diri di lapangan agar dapat mengimbangi para pria," ujar Elisabeth dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Di lapangan, Elisabeth dipertemukan rekan kerja dengan berbagai karakter dan latar belakang.

"Kita dituntut bisa menjalin komunikasi yang baik dan santun seperti teladan Ibu Kartini yang berani dalam menyuarakan pandangannya dengan sikap yang santun," imbuh dia.

Kolaborasi dan sinergi dengan para pria pun dilakukan untuk memastikan progres konstruksi pembangunan. Baik pembangkit listrik, jaringan transmisi maupun gardu induk dapat berjalan sesuai dengan waktu dan kaidah.

Wanita lainnya, Debby Aryinta menceritakan kisahnya saat menjalankan tugas dalam urusan Pertanahan di wilayah kerja Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1.

Ia mengungkapkan banyaknya pengalaman khususnya teknik dalam bernegosiasi dengan berbagai pihak yang memiliki latar belakang berbeda.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Octavianus Duha menambahkan, peran wanita dalam pekerjaan apapun tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.

Mereka mampu melakukan apa saja dengan bekal tekad serta keberanian.

"Di lapangan, kami memiliki banyak (pekerja) wanita yang mempu menjalankan tugas yang dahulunya dicap sebagai pekerjaan laki-laki," tutur dia.

Baca juga: Meriahnya Lomba Fashion Show Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

Mulai dari survei lapangan di pelosok daerah hingga menjadi pengawas pekerjaan konstruksi.

Namun di sisi lain, mereka tetap memiliki sosok yang lembut sebagaimana seorang wanita. Pribadi lembut namun tangguh di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com