Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh WNA Mengais Makanan Sesajen di Pantai Kuta, Satpol PP: Mirip yang Mengemis di Pecatu

Kompas.com - 08/04/2021, 07:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Bali, menelusuri warga negara asing (WNA) yang terekam video sedang memunguti makanan dan buah di sesajen atau banten di Kawasan Pantai Kuta.

Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara menduga, WNA di video tersebut mirip dengan WNA yang mengemis di Kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali.

"Sepertinya orang yang sama dengan yang dulu minta-minta di Pecatu," kata dia.

"Masih ditelusuri, saya enggak tau lokasi WNA tersebut," tambahnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Ahok: Mas Wali Sudah Sangat Baik, Tinggal soal Taman...

Suryanegara mengatakan, saat itu seorang WNA Rusia diamankan perangkat desa dan polisi karena mengemis, Selasa (30/3/2021).

Menurut keterangan yang diperoleh, WNA Rusia tersebut mengaku kehabisan bekal dan terpaksa mengemis.

Setelah itu WNA tersebut diimbau untuk tidak mengemis lagi.

Viral di media sosial

Ilustrasi sesajen yang digunakan dalam upacara adat umat Hindu di Bali. SHUTTERSTOCK/CHAYATA Ilustrasi sesajen yang digunakan dalam upacara adat umat Hindu di Bali.

Seperti diketahui, warganet dibuat heboh dengan video seorang WNA yang membawa kantong plastik lalu memunguti makanan dan buah yang ada di banten.

Dari informasi yang diperoleh, video itu diunggah oleh akukn Instagram @jurnalisrakyat.

"Seorang WNA mengais-ngais makanan dari sisa sajen," tulis akun itu. 

Sebagai informasi, banten atau sesajen merupakan sarana upacara bagi umat Hindu di Bali.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com