Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anggota TNI Tembak Sopir Taksi Online Masih Diselidiki Denpom

Kompas.com - 22/03/2021, 20:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam menyatakan, kasus penembakan sopir taksi online yang diduga dilakukan anggota TNI masih dalam penyelidikan.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Garuda Hitam Mayor (Inf) Joko Warsito mengatakan, kasus ini masih dalam pendalaman dan penyelidikan penegak hukum militer.

Dengan demikian, kronologi peristiwa, motif, modus, hingga status pelaku masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan Datasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Tembak Sopir Taksi Online di Lampung, Ini Fakta-faktanya

"Mohon bersabar, masih dalam pendalaman dan penyelidikan penegak hukum militer," kata Joko di Bandar Lampung, Senin (22/3/2021).

Namun, Joko memastikan bahwa terduga pelaku adalah anggota TNI yang masih aktif bertugas.

Terduga pelaku adalah seorang Sersan berinisial G.

Sejauh ini, menurut Joko, pihaknya hanya bisa memberikan konfirmasi terkait informasi awal peristiwa yang menimpa korban berinisial KA (51) tersebut.

"Kondisi korban sudah membaik setelah dirawat secara intensif di RS Medika Natar. Kami juga sudah mengunjungi korban dan memberikan bantuan, baik itu moril maupun yang lain," kata Joko.

Baca juga: Pegawai RS Ditemukan Tewas di Ruang Binatu, Diduga Korban Pembunuhan

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana mengatakan, kasus itu sudah dilimpahkan ke pihak Denpom II/3 Lampung.

"Penyelidikan awal belum terlalu mendalam, karena pelaku adalah oknum TNI aktif, sudah kami limpahkan," kata Resky.

Resky menambahkan, pihaknya sudah melimpahkan sejumlah barang bukti ke pihak militer, di antaranya mobil milik korban, pakaian dan keterangan sejumlah saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com