Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Januari 2021, Gunung Merapi Sudah Keluarkan 111 Awan Panas

Kompas.com - 05/03/2021, 18:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, sejak Januari 2021 sampai dengan 5 Maret 2021, telah terjadi 111 kali awan panas guguran di Gunung Merapi.

Sedangkan pada pekan ini tercatat terjadi 10 kali awan panas guguran.

"Merapi saat ini aktivitasnya berupa guguran lava dan awan panas guguran," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Peduli Spesies Endemik Merapi, Pria Ini Buka Kelas Adopsi Anggrek di Hutan

Hanik Humaida menyampaikan Gunung Merapi memasuki fase erupsi sejak 4 Januari 2021. Awan panas guguran di Gunung Merapi mulai terjadi sejak 7 Januari 2021.

Sampai dengan saat ini aktivitas guguran lava dan awan panas guguran di Gunung Merapi masih sering terjadi.

Menurutnya, selama erupsi data guguran merupakan data pemantauan yang penting. Data tersebut untuk menggambarkan perkembangan erupsi.

"Sampai sejauh ini jumlah guguran dan awan panas cenderung meningkat. Jarak jangkau untuk awan panasnya maupun guguranya maksimum 3,2 kilometer (dari puncak)," ungkapnya.

Baca juga: Terbangkan Drone ke Puncak Merapi, BPPTKG Potret Kondisi Terkini 2 Kubah Lava.

Dalam pekan ini, tercatat ada satu kali gempa vulkanik dangkal, empat kali gempa fase banyak, 1.135 kali gempa guguran, 71 kali gempa embusan, dan tiga kali gempa tektonik. 

"Secara umum kegempaan internal pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Kegempaan internal sejak 12 Januari 2021 mengalami penurunan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com