Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Saling Tatap, 2 Pemuda di Banjarmasin Tikam Mahasiswa hingga Tewas

Kompas.com - 01/03/2021, 13:02 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial EF (20) dan WH (24) ditangkap karena menikam seorang mahasiswa MW (19) hingga tewas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Peristiwa ini berawal saat kedua pelaku dan korban saling tatap di salah satu warung makan.

Korban saat itu hendak membeli nasi goreng dan tanpa sengaja saling bertatapan dengan tersangka.

Karena tak terima ditatap, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam hingga tewas.

"Dua orang itu menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga ke Mapolresta Banjarmasin," ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penikaman Pengantar Air Galon hingga Tewas di Makassar

Rachmat menjelaskan, korban merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Banjarmasin asal Kabupaten Tanah Bumbu.

Dari hasil serangkaian penyelidikan, seorang saksi melihat jika kedua tersangka yang menikam korban.

"Kita berhasil mengidentifikasi beberapa orang, kemudian setelah diperlihatkan kepada saksi. Kemudian saksi membenarkan bahwa salah satunya adalah terduga pelaku," jelasnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pelaku Penikaman Sopir Angkot di Manado hingga Tewas

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi menambahkan, barang bukti senjata tajam yang digunakan tersangka untuk menikam korban telah dibuang tersangka.

Dalam waktu dekat, Reskrim Polresta Banjarmasin kata Alfian akan melakukan rekonstruksi untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan kedua tersangka.

"Untuk barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban sudah dibuang oleh terduga pelaku. Sementara akan kami lakukan pendalaman, dengan gelar rekon guna menentukan keterlibatan dari aksi mereka," pungkas Alfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com