BOGOR, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
"Kalau kemarin ada 11, data masih terus dikumpulkan karena ada 4 desa yang masih terisolir," ujar Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin saat ditemui Kompas.com di Posko Penanggulangan Bencana Desa Bojong Kulir, Jati Asih Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: Bikin Grup WhatsApp Jateng 1, Ganjar Perintahkan Kepala Daerah Siaga 1 Banjir
11 korban yang meninggal dunia berasal dari Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg.
Ade mengatakan, penyebab utama banjir bisa dipastikan karena curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.
"Penyebabnya hujan deras di hulu sungai. Ketika air turun, ini memang yang curah hujannya tinggi, turun ke bawah," kata dia.
Baca juga: Banjir Surut, Vila Nusa Indah Tertutup Lumpur
Karena itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan saling membahu membantu warga terdampak banjir.
"Waspada, jangan buang sampah di sungai dan kita (Pemkab Bogor)berusaha juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk revitalisasi sungai-sungai," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.