Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus Bantah Anggotanya Keroyok Polisi di Kamar Hotel Pasar Rebo

Kompas.com - 20/11/2013, 20:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat Letnan Kolonel (Inf) Choirul Anam membantah anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap polisi di sebuah hotel di Puri Caglak, Jalan Dana Karya, Kampung Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) dini hari. Ia menyatakan, pada saat penggerebekan, hanya ada satu anggota Kopassus di kamar tersebut.

Choirul mengatakan, seorang anggota Kopassus bernama Sersan Satu (Sertu) H berada dalam kamar hotel saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Timur melakukan penggerebekan sekitar pukul 01.30. Ia membantah ada belasan oknum TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu dalam kamar tersebut.

"Belasan anggota Kopassus nyabu itu tidak benar. Memang ada oknum kita dari Kopassus satu orang (di hotel), yang katanya lagi (ada) penggerebekan itu," kata Choirul saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Menurut Choirul, selain H, dua wanita dan seorang pria turut berada di dalam kamar tersebut. Ia mengatakan bahwa ketiga orang itu merupakan warga sipil.

Chairul juga membantah adanya pengeroyokan terhadap petugas kepolisian. Menurut dia, ada sekitar enam polisi saat penggerebekan tersebut. Sertu H hanya refleks saat ditodong dengan pistol.

"Tidak ada pengeroyokan atau mukulin polisi. Jadi dia kaget mungkin ada yang nodong dia, seketika dia refleks nangkis. Namanya prajurit, jadi senjatanya jatuh kena tangkis dan dibawa (oleh H)," ujar Choirul.

Ia memastikan bahwa H tengah diperiksa oleh Polisi Militer TNI. Saat ini, H sudah dibawa dan diproses di Detasemen Polisi Militer TNI Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia belum dapat memastikan apakah H terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, mengingat ada alat isap sabu yang ditemukan di kamar hotel itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com