Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Banjir di Jakarta pada Lebaran Pertama

Kompas.com - 08/08/2013, 19:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat hujan deras di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (8/8/2013) siang, sejumlah lokasi di Jakarta tergenang hingga sore hari. Sejumlah tempat bahkan sudah mengalami banjir sejak Rabu malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyebutkan, ada dua kawasan di Jakarta Timur yang masih tergenang banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Kampung Melayu, Jatinegara, ketinggian genangan air mulai 30 cm hingga 3 meter. Banjir menggenangi 8 RW atau 67 RT. Sementara itu, 6 RW atau 26 RT di Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, juga tergenang air setinggi 40 cm hingga 1,5 meter.

Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi tiga wilayah akibat meluapnya Sungai Pesanggarahan. Di Ulujami, Pesanggrahan, air menggenang setinggi 30 cm hingga 2 meter di RT 17 dan 19 di RW 03. Banjir juga melanda Jalan Kampung Baru Blok C, Pondok Pindang, Kebayoran Lama, dengan ketinggian air 20 cm hingga 2,5 meter. Wilayah yang tergenang di tempat itu meliputi RT 03 dan 04 di RW 08. Banjir setinggi 30 cm hingga 1 meter juga muncul di RT 09/RW 03, Pondok Labu, Cilandak.

Sementara itu, genangan yang diakibatkan oleh guyuran hujan terdapat di Jalan Lembah Cirendeu, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 30-60 cm. Wilayah langganan banjir di perumahan IKPN Bintaro dilaporkan mengalami banjir 30-100 sentimeter. Adapun genangan di Pos Pengumben setinggi 30 cm.

Kepala BPBD DKI Jakarta Ery Basworo meminta seluruh pihak melakukan penanganan dan koordinasi kepada seluruh unsur yang ada. Ia berharap agar lurah, camat, PMI, SAR, Satuan Polisi Pamong Praja, pemadam kebakaran, dan warga saling bantu untuk mengatasi dampak banjir.

"PMI dan Dinas Sosial sudah buka posko dan menyiapkan logistik di Pondok Pinang dan Kampung Melayu. Kita juga instruksi lurah camat mendampingi dan membuka pos kesehatan," ujar Ery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com