Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyektil Peluru di Bokong Bripka Didik Belum Bisa Diangkat

Kompas.com - 07/06/2013, 17:20 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bokong sebelah kiri Bripka Didik Puguh (43)—korban penembakan dalam percobaan perampokan yang terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (7/6/2013)—tidak dapat dilaksanakan hari ini.

Petugas medis masih menunggu perkembangan kesehatan Didik. "Masih dirawat di Bhayangkara. Kondisi kesehatannya masih labil, jadi operasinya ditunda. Mungkin besok," kata Ajun Komisaris Surono, Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kediri Kota.

Berdasarkan pantauan di ruang perawatan, saat ini korban masih menjalani perawatan di kamar Wijaya Kusuma, di rumah sakit yang terletak di Jalan Kombes Pol Duryat Kota Kediri. Didik terlihat sadar, dengan pengamanan terbilang ketat. Terlihat, beberapa personel berjaga di kawasan rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, Didik menderita luka tembak di bokong sebelah kiri oleh perampok dari arah belakang saat berhenti di persimpangan lampu merah. Saat itu korban yang sedang tidak berpakaian dinas, dan baru saja mengambil uang tunai Rp 143 juta dari BCA, mengendarai motor Kawasaki Ninja.

Personel polisi yang bertugas di bagian Bamin SPK itu dapat menyelamatkan diri dengan memacu kendaraannya menuju RS Baptis yang terletak sekitar lima kilometer dari lokasi penembakan. Uang modal jual-beli kendaraan yang baru ia ambil itu juga terselamatkan. Setelah dari RS Baptis, Bripka Didik kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com