Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Blokade Jalan Menuju Kantor Bupati Lombok Barat

Kompas.com - 03/06/2013, 17:08 WIB
Kontributor Kompas TV, Abdul Latif Apriaman

Penulis

GERUNG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Senin (3/6/2013) memblokade jalan menuju Kantor Bupati Lombok Barat, karena janji-janji perbaikan jalan yang tak kunjung ditepati oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Aksi blokade itu dilakukan dengan memasang tenda terpal, layaknya hendak mengadakan hajatan, dan memasang papan serta bambu dan drum bekas serta batang pohon pisang di tengah jalan. Akses itu menjadi salah satu akses menuju kantor bupati.

Aksi blokade jalan ini adalah pelampiasan kekecewaan mereka, karena Pemerintah Lombok Barat seolah melupakan jalan kampung sepanjang 1,5 kilometer yang bertahun-tahun tak pernah diperbaiki. "Kita sudah terlalu lama dijanji-janji, jalan ini akan diperbaiki. Sejak bupati terpilih sampai hari ini dan ada realisasi," kata Lalu Wildan, salah seorang warga.

Di salah satu sisi jalan yang rusak, warga mamasang spanduk putih bertuliskan "Bapak Bupati Ini Jalan Terlupakan."

Untuk menarik perhatian, warga mengalihkan setiap kendaraan yang lewat ke arah jalan kampong mereka yang rusak. Tak hanya rusak, jalan tersebut juga tergenang air, meskipun tidak ada hujan. Sejumlah anak-anak yang hendak berangkat dan pulang sekolah terpaksa harus melepas sepatu setiap melewati jalan tersebut.

Sejauh ini aksi blokade jalan yang digelar warga berlangsung damai. Sejumlah aparat kepolisian dan polisi pamong praja tampak memantau dari kejauhan. Hingga Senin sore, belum ada pejabat Pemkab Lombok Barat yang menemui warga.

Warga pun bertekad untuk terus menggelar aksi mereka. "Pokoknya kami tidak akan membuka blokade ini sampai ada kepastian, kapan jalan kami diperbaiki," kata Wildan yang diamini warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com