Kota Batu dan Kabupaten Malang Berebut Gunung

BATU, KOMPAS.com — Dua daerah di Jawa Timur, yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang, berebut Gunung Banyak. Keduanya mengklaim bahwa Gunung Banyak adalah miliknya. Gunung Banyak dikenal memiliki keindahan alam yang berpotensi dikelola menjadi obyek wisata.

Sebelumnya, Kota Batu adalah bagian dari wilayah Kabupaten Malang. Saat ini, Kota Batu baru berusia 12 tahun setelah terjadi pemekaran. "Kawasan Gunung Banyak itu adalah bagian aset Pemkot Batu. Sejak pemekaran sudah dipindahtangankan," tegas Kabag Pemerintahan Pemkot Batu, Imam Suryono, kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2013).

Menurut Imam, Pemkot Batu heran jika saat ini Gunung Banyak itu diklaim milik Pemkab Malang. "Batas wilayah itu sebenarnya sudah jelas. Bahkan sudah diberi patok penanda sehingga tak ada alasan Pemkab Malang mengambil aset Pemkot Batu, berupa bagian Gunung Banyak itu," katanya.

Sesuai batas wilayah, katanya, kawasan Gunung Banyak itu memang sebagian milik Pemkot Batu dan sebagian milik Pemkab Malang. "Tidak seluruhnya milik Pemkab Malang," tegasnya.

Sementara itu, menurut Kabag Humas Pemkab Malang, Muhammad Hidayat, seluruh kawasan Gunung Banyak itu merupakan milik Pemkab Malang. Hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang tahun 2011 tentang otonomi daerah. Ada klausul yang menyatakan wilayah Pemkot Batu adalah eks Kecamatan Batu," katanya.

Melihat klausul UU tersebut, kata Hidayat, tak ada yang harus dipersoalkan. Semuanya sudah jelas. "Bahwa wilayah Batu itu batas baratnya adalah Kelurahan Songgokerto," katanya.

Lebih lanjut Hidayat menegaskan, Pemkot Batu tidak bisa langsung mengklaim sebagian wilayah Gunung Banyak itu sebagai milik Pemkot Batu. "Karena batas itu sudah diatur sebelumnya, sudah bukan waktunya mengklaim atau mencaplok batas wilayah yang memang milik Pemkab Malang," tegasnya.

Seperti diketahui, kawasan Gunung Banyak merupakan obyek wisata. Salah satunya adalah menjadi lokasi olahraga paralayang, yang termasuk wisata andalan Kota Batu saat ini.