Pasokan Normal, Harga Bawang Merah Turun

CIREBON, KOMPAS.com — Pasokan dari para petani mulai normal, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Cirebon, Jawa Barat, turun. Sebelumnya, harga sempat bertahan tinggi pada saat awal panen.

"Pasokan dari petani mulai normal. Harga bawang merah turun kini dijual Rp 20.000 per kilogram untuk eceran. Sebelumnya bertahan Rp 30.000 per kilogram saat awal panen," kata Dadang, salah seorang pedagang bumbu di Pasar Jagastru Cirebon, Jumat (3/5/2013).

Menurut dia, harga bawang merah masih dipengaruhi pasokan dari petani. Saat mereka gagal panen harganya sempat melambung mencapai Rp 60.000 per kilogram, dan bertahan tinggi akibat persediaan terbatas.

Harga bawang merah, kata Dadang, normal di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 14.000 per kilogram. Pada harga sebesar itu petani masih untung dan konsumen tidak terbebani, sehingga saling menguntungkan.

Kurniasih, pedagang bumbu lain, mengakui harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon berangsur turun karena pasokan mulai normal.

Riwad, petani bawang merah Cirebon, mengemukakan, harga bawang merah kini Rp 17.000 per kilogram. Bagi petani, harga yang tinggi cukup menyulitkan mereka karena harga bibit melonjak.

"Harapan petani, harga bawang merah stabil kisaran Rp 12.000 per kilogram, sedangkan untuk eceran dari petani Rp 10.000. Mereka masih untung dan modal tanam terjangkau," katanya.

Menurut Riwad, mahalnya bawang merah di Cirebon yang sempat dijual Rp 60.000, hanya dapat dinikmati sebagian petani karena saat itu mereka gagal panen.