Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lansia Mengikuti Lomba Bergoyang...

Kompas.com - 03/05/2013, 17:36 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Usia tua bukanlah penghalang untuk melakoni aktivitas seni. Setidaknya semangat itulah yang ditunjukkan ratusan wanita lanjut usia (lansia) yang mengikuti lomba senam dan goyang gayung Lansia pada rangkaian peringatan HUT ke-182 Kota Kendari yang digelar di taman kota Kendari, Jumat (3/5/2013).

Dengan diiringi irama dangdut dan lagu kebangsaan "Bangun Pemuda Pemudi", ratusan lansia yang mewakili 64 kelurahan di Kota Kendari tak mau kalah dengan generasi muda untuk mempertontonkan kepiawaiannya berolah gerak. Mengingat usia mereka sudah memasuki 51 tahun ke atas, wajar-wajar saja jika mereka menari dengan nafas ngos-ngosan. Bahkan di antara mereka bergoyang sambil menyalami panitia dan dewan juri yang menilai lomba tersebut.

Secara keseluruhan, atraksi para lansia itu mampu "menghipnotis" para penonton untuk tidak beranjak dari taman kota Kendari sebelum pertunjukan usai. Wali Kota Kendari Asrun yang juga ikut menyaksikan lomba senam dan goyang gayung sangat mengapresiasi kegiatan unik tersebut, karena baru pertama dilakukan di Kendari. Menurutnya, senam merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, meskipun sudah beranjak tua, tetapi semua orang harus menjaga kesehatan.

"Semua orang memang akan tua, tapi kalau bisa jangan sampai kita juga dimakan usia, rajin-rajinlah mengikuti olahraga seperti senam, dengan begitu kita juga bisa mencegah diri kita dari penyakit jantung dan beberapa penyakit lainnya karena usia," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini bisa berkelanjutan setiap tahun. Atau dalam setiap even yang digelar Pemerintah Kota Kendari harus dibarengi dengan kegiatan seperti ini.

"Kalau perlu, para ibu-ibu yang belum lansia harus aktif ikut melaksanakan kegiatan senam seperti ini agar tidak cepat menjadi lansia. Artinya kita harus melawan ketuaan," katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta senam Lansia, Waode Deti (65) mengaku senang bisa mengikuti acara seperti itu karena bisa dijadikan sarana menyehatkan tubuh meskipun sudah berusia senja.

"Hanya tiga hari kami latihan untuk ikut kegiatan ini, tetapi kami berusaha untuk tampil sebaik mungkin, meskipun gerakan kami tidak bisa sempurna," kata perwakilan dari Kelurahan Rahandouna ini.

Aksi para lansia ini mengundang tawa para penonton yang memadati lokasi lomba. Seusai senam dan goyang gayung, setiap peserta lomba mendapat bingkisan dari ketua TP PKK Kota Kendari, Sriyastin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com