Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2013, 17:14 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Segala persiapan yang dilakukan Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, untuk menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, sepertinya sia-sia. Sebab, dari sejumlah rencana kegiatan yang akan dilakukan Presiden di Kabupaten Probolinggo, hanya satu yang terlaksana, yakni berwisata ke Gunung Bromo.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menegaskan, sebelumnya Presiden SBY direncanakan akan mengikuti sejumlah kegiatan pada 3 Mei setelah datang dari Situbondo, di antaranya mengunjungi PAUD binaan TP PKK, dialog informal dengan petani, dan mengunjungi pameran Dekranasda di Alun-alun Kota Probolinggo.

"Pak SBY sekarang memang suka berdialog informal, mungkin terinspirasi Jokowi. Kami sebelumnya sudah berpikir keras di mana lokasi yang bagus untuk dialog," ujar Tantri lantas tersenyum, Rabu (1/5/2013).

Setelah itu, Tantri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan menyambut kedatangan kepala negara tersebut. Segalanya sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak agar kegiatan berlangsung sukses. Namun, semuanya dibatalkan.

"Dari informasi yang kami terima, semua kegiatan itu batal dilakukan. Pak Presiden ke Probolinggo hanya untuk melihat Bromo. Selama di Bromo, Presiden akan berdialog dengan pelaku pariwisata dan warga setempat. Lalu beliau ke Penanjakan untuk melihat sunrise. Selanjutnya ke Malang dan pulang ke Jakarta," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Tantri, pendapa Kabupaten Probolinggo hampir tiap hari disurvei oleh sejumlah pihak terkait kunjungan Presiden. Tak hanya itu, kata Tantri, mereka juga memotret kamar dan semua sudut pendapa untuk memastikan keamanan Presiden.

Sebelumnya memang direncanakan Presiden bermalam di pendapa. Menurut Kabag Kominfo HM Santoso beberapa waktu lalu, ada tiga opsi tempat penginapan Presiden, yakni di Lava View, Java Banana, dan pendapa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com