Harga Susu Tinggi, Kambing Etawa Kian Diminati

WONOSOBO, KOMPAS.com - Popularitas kambing peranakan etawa (PE) di Indonesia saat ini semakin meningkat. Hal ini menyusul kian dikenalnya susu perahan kambing PE yang memiliki nutrisi sangat baik, sehingga mendongkrak harga jualnya jauh melebihi susu sapi.

Ketua Asosiasi Peternak Kambing Peranakan Etawa Nasional (Aspenas), Asep Mulyana, Minggu (28/4/2013) di sela-sela pembukaan Kontes Kambing PE Nasional 2013 di Wonosobo, Jawa Tengah, mengatakan, melalui kontes tersebut para peternak diharapkan saling belajar untuk mengembangkan kambing peranakan etawa (PE) unggulan.

Pemasaran susu kambing etawa ke Jakarta, Bandung, dan Bali. Harga jual eceran susu kambing berkisar Rp 25.000 - Rp 30.000 per liter. Bandingkan dengan harga susu sapi yang hanya Rp 3.500 per liter.

Menurut Asep, manfaat yang diperoleh bila mengkonsumsi susu kambing PE di antaranya, membantu penyembuhan penyakit TBC, asma, maag, asam urat, kencing manis, radang paru-paru kronis (flek) dan masih banyak lainnya. Susu kambing juga tidak menimbulkan alergi bagi pengkonsumsinya.

Kontes kambing PE di Wonosobo dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dan diikuti oleh 400 ekor kambing PE yang berasal dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Bibit mengatakan populasi kambing PE di Indonesia kini sudah mencapai sekitar lima juta ekor. "Paling banyak terdapat di Jawa Tengah kemudian Jawa Timur," ujarnya.

Bibit menambahkan, melalui kontes ini dapat menjadi pemacu peternak kambing PE yang saat ini sudah diangkat ke tingkat nasional. "Kambing PE ini berasal dari Kaligesing Purworejo oleh karena itu populasinya jangan sampai hilang dari daerah tersebut," ujarnya.

Dia juga mengatakan, kambing PE tersebut sudah sampai Malaysia dengan populasi berkisar 2.000 hingga 3.000 ekor.