Ratusan Mobil Kuno Keliling Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan mobil antik dan kuno memadati Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (27/4/2013) pagi. Kehadiran mereka untuk meramaikan acara rally mobil yang bertajuk "Top Cofee PPMKI Jateng Tour 2013". Acara yang domotori oleh Pengurus Daerah Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jawa Tengah tersebut, dihelat dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Magelang ke 1107.

Di antara peserta tampak hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tahunan itu. Roy Suryo sendiri tercatat sebagai anggota PPMKI dan sudah beberapa kali ikut aktif dalam acara serupa di Kota Magelang.

Wakil Ketua Panitia Arif Barata Sakti menjelaskan bahwa tour ini terdiri dari dua etape. Etape pertama dilaksanakan Sabtu (27/4/2013) start dari alun-alun Kota Magelang menuju Kawasan Kopeng - Salatiga - Magelang, dengan jarak tempuh kurang lebih 175 kilometer. Di etape pertama yang dimulai pukul 07.00 WIB ini peserta tour dilepas langsung oleh Menpora Roy Suryo dan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito.

"Sedangkan untuk etape kedua akan dilaksanakan Minggu (28/4/2013) dengan star dimulai dari Kantor Wali Kota Magelang di Jalan Sarwo Edi Wibowo - Borobudur kemudian finish di Bakorwil Kedu Surakarta di Jalan Diponegoro, dengan jarak tempuh sekitar 125 Km," jelas Arif lagi.

Pada setiap etape peserta akan sekaligus menikmati suasana Magelang yang berbeda. Pada etape pertama, peserta tour akan melewati rute yang berkelok dengan disuguhi pemandangan alam pegunungan, persawahan, perkebunan yang tentu menarik. Sementara untuk etape kedua, peserta akan dilewatkan ke berbagai tempat pemukiman warga dan cagar budaya yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya.

Lebih lanjut, ada tiga kategori mobil dalam tour ini, pertama mobil kuno produksi sebelum tahun 1973, mobil retro tahun 1974-1984, yang ketiga mobil yang diproduksi mulai tahun 1985 ke atas. Dilihat dari peserta yang mencapai ratusan, menandakan bahwa kegiatan ini sangat diminati para pecinta mobil kuno, tidak hanya Jateng-DIY saja, namun juga diminati oleh beberapa komunitas mobil kuno yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, lebih dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya di mata masyarakat luas, tidak hanya nasional tapi juga dunia," harap Arif.