Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir Truk BBM Minta Kejelasan Status

Kompas.com - 24/04/2013, 18:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pengemudi dan kru truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang beroperasi di Terminal BBM Rewulu, Bantul, mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (24/4/2012) siang. Mereka mengadukan nasib terkait upah lembur dan kejelasan status kepegawaian.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum dan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Crew Mobil Tangki se-Jawa, yang juga menjadi kuasa hukum mereka, Jaka Sarwanta, mengatakan, kedatangan mereka ke kantor Dinakertrans untuk mengadukan Pertamina Training Consulting (PTC), perusahaan alih daya (outsourcing) Pertamina, yang belum memberikan hak 158 pekerja tangki.

"Kita datang mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul karena terminal BBM Rewulu berada di Bantul," kata Sarwanta.

Dia menjelaskan, selama ini para pekerja di bawah PTC tidak pernah menerima hak, terutama saat bekerja melebihi jam kerja atau lembur. Selain itu, banyak pekerja yang status kepegawaiannya tidak jelas. "Ada juga yang sudah lama bekerja namun belum menandatangani kontrak," Sarwanta mengungkapkan.

Joko menjelaskan, para pengemudi dan kru sudah tiga kali mengadukan hal ini ke Disnakertrans. Hari ini mereka datang lagi guna memastikan kejelasan dari beberapa pertemuan sebelumnya.

"Mereka sudah bekerja dari jam 5 hingga jam 9, bahkan ada yang sampai jam 10 malam namun belum mendapatkan hak yang semestinya diterima," kata Sarwanta.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Bantul, Didik Warsito, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan klarifikasi atas pengaduan para pengemudi dan kru truk tangki BBM.

"Kita telah memerintahkan agar diberikan uang lembur pada gajian bulan April 2013. Selain itu, kita akan terus melakukan pengawasan," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com