Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2013, 21:22 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk yang menjadi induk perusahaan dari PT Central Pertiwi Bahari (CPB) berharap konflik antar-petambak di perusahaan tambak udang berpola inti-plasma itu bisa segera diselesaikan.

"Kami tengah menanti kesepakatan (mediasi). Harapan kami, permasalahan (konflik) itu bisa segera diselesaikan dengan baik. Sehingga, kemitraan (inti-plasma) akan dilanjutkan kembali bagi mereka (petambak plasma) yang masih ingin bermitra," ujar Yulian Riza dari Corporate Communication Departemen PT. CP Prima Tbk, saat dihubungi, Selasa (23/4/2013).

Ia mengatakan, tambak PT CPB merupakan salah satu aset vital PT CP Prima yang selama ini banyak memberikan keuntungan. Terlebih, dengan kondisi mangkraknya tambak salah satu anak perusahaannya, yaitu PT Aruna Wijaya Sakti (dulu Dipasena Citra Darmaja) akibat persoalan yang nyaris sama, yaitu konflik internal dan kemitraan.

Apalagi, diakuinya, saat ini harga udang tengah tinggi-tingginya. Hal ini tentunya mengakibatkan hilangnya potensi keuntungan. "Sebetulnya, bukan hanya masalah harga udang yang lagi tinggi. Hal lainnya, yang penting, petambak yang masih ingin bermitra tidak bisa berbudidaya karena kisruh itu. Saat ini, sebagian petambak (P2K) dan karyawan masih mengungsi," ujarnya.

Adapun kegiatan budidaya intensif di tambak CPB terhenti total sejak Desember 2012 lalu.

Disinggung mengenai penangkapan ketua Forum Silaturahmi (Forsil) petambak CPB, Cokro Edi, ia mengatakan, itu sepenuhnya kewenangan polisi sebagai aparat hukum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com