Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Pendidikan Endus Jual Beli Jawaban UN

Kompas.com - 18/04/2013, 18:55 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang Zainal Abidin mengendus adanya jual beli kunci jawaban ujian nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA di Kabupaten Semarang. Tak tanggung-tanggung, pelaku memberikan garansi uang kembali lima kali lipat jika kunci jawaban UN tidak benar. Kunci jawaban UN itu konon dibanderol seharga Rp 50.000.

"Informasi yang kita terima, kebocoran itu terjadi di wilayah Tengaran dan sekarang sudah ditangani Dinas Pendidikan dan Polsek. Informasi yang masuk ke kita, itu kunci jawaban soal ujian Bahasa Indonesia. Kunci jawaban itu dijual seharga Rp 50.000 dan penjualnya memberikan jaminan kalau tidak benar akan diganti Rp 250.000. Coba untuk detailnya bisa konfirmasi ke Polsek atau Disdik," ungkap Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Zainal Abidin, Kamis (18/4/2013) siang.

Zainal mendesak kepolisian segera mengusut informasi jual beli kunci jawaban UN. "Kami minta ini harus diusut tuntas. Ini sama saja dengan membocorkan rahasia negara. Soal ada pelajar yang membeli dan tertangkap, pelajar tersebut bisa dikeluarkan dari sekolah," tegas Zaenal.

Pernyataan pedas Dewan Pendidikan terkait UN ini bukan kali pertama. Senin lalu, Zaenal mengingatkan tiga sekolah yang disinyalir berpotensi melakukan kecurangan agar tidak main-main dalam UN kali ini. Sebab, jika tetap nekat, pihaknya tak segan-segan membawa masalah itu ke ranah hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com