Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Logistik Tentukan Kemampuan TNI Hadapi Serangan

Kompas.com - 16/04/2013, 02:48 WIB

Jakarta, Kompas - Kesiapan sistem logistik TNI untuk mendukung operasi di garis depan akan diuji dalam Latihan Gabungan TNI Tingkat Divisi Tahun 2013 yang diikuti tiga matra, yakni TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Laut. Sistem logistik akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan TNI menghadapi serangan musuh.

Latgab tersebut berlangsung pada 15 April hingga 29 Mei 2013. Operasi lapangan dilaksanakan pada 6 Mei hingga 29 Mei 2013 di Sangatta, Kalimantan Timur; Bima, Nusa Tenggara Barat; dan Asembagus, Jawa Timur. Dalam latgab ini, Kepala Staf Umum TNI Marsdya Daryatmo menjadi direktur latihan.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang membuka latgab, Senin (15/4), di Jakarta, mengatakan, secara nyata kemampuan TNI menghadapi serangan musuh bergantung pada sistem logistik. Karena itu, dalam latihan ini diuji bagaimana sistem logistiknya.

Agus mengatakan, tujuan latgab, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan, juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna. Aspek yang diuji selain strategis, operasional, teknis, dan prosedur.

”Kami gelar latgab TNI sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan dan interoperabilitas,” kata Agus.

Daryatmo mengatakan, telah diadakan pembekalan untuk pra-latihan. Sebanyak 16.745 prajurit terlibat dalam latihan gabungan TNI ini. Peralatan tempur yang dikerahkan adalah TNI AD 14 tank Scorpio, 5 tank Stormer Apc, 2 tank Stormer Co, 13 tank Amx, 21 meriam, 12 helikopter Mi-17, 12 helikopter Bell, dan 3 Bolco.

TNI AL mengerahkan 36 kapal perang (KRI), 17 BMP-3F, 33 BTR-50, 6 kapal K-61, 2 rudal RM-70/Grad, 7 LVT-7A1, 2 BVP-2, 3 Cassa, dan 5 helikopter. TNI AU membawa 5 pesawat Sukhoi SU 27/30, 5 pesawat Hawk SPO, 5 F-16, 5 Hawk PBR, 11 pesawat C-130, 2 pesawat B-737 intai, 2 pesawat Cassa C-212, 2 CN-235, 1 CN-235 MPA, 2 Helly Nas-332/Sa-330, dan 4 Helly Ec-120 Colibri. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com