Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Puisi untuk Diana

Kompas.com - 14/04/2013, 02:46 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kasus perkosaan berujung pembunuhan terhadap bocah Diana (6), di Banda Aceh, yang terjadi akhir Maret lalu, masih menyisakan duka dan membekas bagi masyarakat Kota Banda Aceh. Sabtu (13/4/2013) malam, puluhan pekerja seni menggelar Malam Peduli Diana dengan menampilkan aneka puisi dan lagu yang menggambarkan kepedihan yang dialami bocah malang itu.

"Malam penggalangan dana ini diinisiasi oleh para musisi dan seniman, mahasiswa dan para aktivis sosial dan siswa di Banda Aceh, sekaligus mengajak masyarakat untuk bisa memberi empati, bahwa kekerasan masih mengancam kehidupan anak-anak di Aceh," kata Ihan, Koordinator aksi, Sabtu malam.

Semua atraksi yang ditampilkan menceritakan tentang kekerasan yang dialami Diana, saat maut merenggutnya. Puisi-puisi yang ditampilkan, diantaranya berjudul "Apa Kabar Diana di Surga Sana" dan "Surga Merah Jambu untuk Diana".

Aksi solidaritas dan malam peduli Diana ini juga diadakan serentak di berbagai kota di Aceh, seperti Takengon, bahkan di Jakarta dan Yogjakarta.

"Aksi yang sama juga diadakan meski secara sederhana oleh warga Aceh di Swedia," kata Ihan.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Aceh, Anwar Yusuf Ajad, mengingatkan pemerintah Aceh untuk peduli terhadap berbagai tindak kekerasan terhadap anak, baik yang terlihat maupun yang terselubung.

"Saat ini anak-anak kita sedang berhadapan dengan ancaman, jadi kita harus mengantisipasi ancaman ini sejak dini," kata Anwar.

Ancaman-ancaman tersebut, tambah Anwar, berupa pemaksaan bekerja terhadap anak serta prostitusi anak. Balai Syura Ureung Inong Aceh, sebuah lembaga perempuan di Aceh, merilis data sebanyak 66 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Aceh sepanjang tahun 2011-2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com