Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Tanah, Kepala Goris Dipenggal

Kompas.com - 16/03/2013, 17:19 WIB

TAMBOLAKA, KOMPAS.com -- Belum tuntas kasus penyerangan yang menewaskan tujuh warga di Desa Langga Lete, Kecamatan Wewewa Barat, pembunuhan kembali terjadi di Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam peristiwa Rabu (13/3/2013) siang, seorang warga bernama Gregorius Galu alias Goris (35) tewas dibantai. Ia meninggal dunia dengan kondisi yang amat mengenaskan.

Warga Kampung Kalangga Ulu, Kedu Wella ini dipenggal kepalanya. Korban lainnya adalah Markus Muda Kondo (32), mengalami luka potong di leher dan pinggang. Pemicunya masalah tanah. Lokasi sengketa tanah itu di Karang Indah, Desa Bukambero, sekitar 200 meter dari pantai.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang (grup Tribunnews.com) di tempat kejadian perkara (TKP) dan dari polisi, Goris bersama Krisna pergi ke lokasi tanah di Karang Indah untuk memasang pilar. Tanah itu telah dibeli dari Goris oleh orang barat, dengan perantara Krisna.

Saat menuju lokasi, Goris dan Krisna terpantau oleh Markus dan keluarganya yang mengklaim tanah tersebut sebagai milik mereka.

"Markus pergi dengan Robert. Setelah menurunkan Markus, Robert lalu kembali. Saat itu Markus bertugas memantau keadaan. Namun saat Robert kembali ke lokasi tanah, Robert melihat Markus bersimbah darah terkena tebasan benda tajam," jelas Kapolsektif Loura, Kompol Antonia Pah.

Menurutnya, saat itu Robert ke lokasi sengketa bersama empat orang. Di lokasi itu, mereka menemukan sepeda motor milik Goris dan merusaknya. Didapati juga Goris bersembunyi dalam gua. Sementara Krisna sudah melarikan diri.

"Karena motor masih ada maka mereka berkesimpulan Goris tentu masih ada, sehingga mereka cari. Akhirnya mereka melihat Goris bersembunyi di dalam lubang karang dengan tangan luka," katanya.

Merasa Robert cs telah melihatnya, Goris pun beraksi dengan melempar tombak dan  mengenai tangan Robert. Robert mencabut tombak dan gantian menombak Goris. Kemudian, Robert bersama temannya masuk gua dan memotong Goris. Kepalanya dipenggal dan dada dibelah untuk diambil hatinya.

Menurut Kompol Antonia, saat ini Markus dirawat di Rumah Sakit Caritas. Mantan Kabid Humas Polda NTT ini mengatakan, kasus pembunuhan ini sedang ditangani Polsek Kodi Utara.

Kasus pembunuhan tersebut merupakan yang kedua dalam bulan Maret 2013. Kasus pertama, pembunuhan di Kampung Wando Eru, Desa Langga Lete, Kecamatan Wewewa Barat, Rabu (6/3/2013) pukul 03.00 Wita, menewaskan enam orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com