Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Dana Pengamanan Pilgub Sulsel Raib ke Mana?

Kompas.com - 06/03/2013, 16:26 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sisa anggaran Pengamanan (PAM) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan tidak diketahui rimbanya. Bahkan, belakangan anggota polisi yang bertugas diminta menandatangani sejumlah kuitansi yang uangnya belum tersalurkan seluruhnya.

Meski Pilgub Sulsel sudah diselenggarakan, namun dana pengamanan masih mengendap di Polda Sulselbar. Demikian pula dengan laporan pertanggungjawaban secara transparan terkait dana pengamanan tersebut, polisi belum menyampaikan secara detil. Lantas, di mana, sisa dana pengamanan tersebut belum terbayarkan?

"Ada yang sudah terbayarkan dan ada pula yang belum terbayarkan. Janji tinggallah janji. Tapi tidak apalah, kami hanya anggota biasa yang tidak diperhitungkan. Kami cukup sabar kok. Lagian juga, masalah ini sudah diketahui oleh istri kami setelah diberitakan. Jadi kami suami tidak lagi dicurigai jika uang pengamanan Pilgub tidak ada," kata anggota kepolisian di jajaran Polda Sulsel di Makassar, Rabu (06/03/2013). Pernyataan senada juga didapat Kompas.com dari sejumlah anggota kepolisian yang lain.

Selain dana yang disalurkan, masih ada sisa dana pengamanan Pilgub Sulsel yang tersimpan di Polda Sulselbar, dan belum dikembalikan ke negara. Permasalahan ini mencuat, sehingga Mabes Polri menerjunkan tim untuk melakukan audit.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yangg dikonfirmasi membantah jika sisa dana pengamanan Pilgub belum tersalurkan ke anggota.

Meski begitu, dia mengatakan, informasi ini akan ditindaklajuti dengan menerjunkan Divisi Propam Polda Sulselbar. "Yang jelas Kapolda sudah memerintahkan agar sisa dana pengamanan Pilgub Sulsel diselesaikan sehingga tidak ada permasalahan lagi. Dengan adanya informasi ini, saya sudah meminta Divisi Propam menindaklanjuti dan mengusut dana pengamanan tersebut," kata Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com