Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speedboat" Kampung Rawa Ternyata Bermasalah

Kompas.com - 20/02/2013, 15:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com -- Kontroversi keberadaan Kampung Rawa ternyata tak berhenti pada persoalan legalitas. Speedboat yang baru-baru ini menjadi pelengkap kawasan wisata di Rawapening ini belakangan juga diketahui belum mendapatkan izin dari Bupati Semarang.

Padahal, peluncuran pemanfaatan speedboat sebagai salah satu penunjang Kampung Rawa, hari mingggu kemarin juga dihadiri oleh wakil bupati.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/2/2013) siang, Bupati Semarang Mundjirin mengaku belum mengeluarkan izin pemakaian speedboad tersebut. Bahkan ia mengaku tidak tahu menahu mengenai uji coba pemanfaatan speedboat di Kampung Rawa.

"Lho sudah dipakai toh? Belum saya izinkan sebetulnya," ungkapnya singkat dengan nada kaget.

Mundjirin menjelaskan speedboat tersebut merupakan satu paket dengan proyek revitalisasi obyek Bukit Cinta, Banyubiru yang didanai Pemprov Jawa Tengah. Fasilitas berupa speedboat dan juga jetsky yang rencananya juga dioperasikan di Kampung Rawa itu, belum pernah digunakan lantaran proyek revitalisasi Bukit Cinta sendiri bermasalah.

"Waktu itu, saya sudah minta kalau bisa jangan dulu. Karena ini masih ada kaitannya dengan proyek-proyek yang ada di sana. Semuanya masih dikelola oleh Pemprov Jawa Tengah, sehingga jika sudah digunakan apakah ini tidak melanggar?," tanya Mundjirin.

Persoalan pemanfaatan speedboat tersebut, imbuh Mundjirin, bukan terletak pada boleh atau tidaknya. Namun lebih pada persoalan legalitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com