PONTIANAK, KOMPAS.com- Sebanyak 13 orang imigran asal Afganistan yang tinggal di Rumah Detensi Imigrasi Pontianak mogok makan. Ada 10 orang yang harus dirawat di rumah sakit.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pontianak Ageng Pribadi, Senin (4/2/2013), menjelaskan, pada Senin pagi ini masih ada empat orang yang dirawat. "Imigran lain yang sempat dirawat sudah pulih lagi kondisinya, sehingga dipulangkan ke Rumah Detensi Imigrasi," tutur Ageng.
Waktu mulai mogok makan masing-masing imigran tak bersamaan, tetapi pada Sabtu lalu tercatat ada 13 orang yang mogok makan. Menurut Ageng, mereka mogok makan untuk menuntut percepatan proses pengurusan status sebagai pengungsi oleh badan dunia untuk pengungsi (UNHCR).
Mereka mulai ditempatkan di Rudenim Pontianak sejak sebulan lalu. Total imigran Afganistan yang ditempatkan dari Banten ke Pontianak itu mencapai 53 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.