Pencuri dan Pemilik Ayam Duel, Keduanya Terluka

MEDAN, KOMPAS.com -- Jalan Setia Jadi, Kecamatan Medan Perjuangan tiba-tiba heboh. Pasalnya, seorang pencuri ayam berduel tepat di depan rumah korbannya di Jalan Setia Jadi No.73 Medan Perjuangan, Jumat (25/1/2013).

Akibatnya, korban Firman Sitompul (22), warga Jalan Perbatasan, Lingkungan XIV Kelurahan Glugur Darat I Medan Timur, mengalami luka bacok di leher, tangan dan pipi kanannya.

Sedangkan pelaku bernama Parluhutan Sitohang, warga Jalan Setia Jadi Gang Buntu No.16 Medan Timur mendapat luka sabetan lebar di leher sebanyak 48 jahitan dan harus mendapat perawatan di RS Bhayangkari.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan kepada wartawan menjelaskan, saat kejadian, ayah korban, Wainer Sitompul (65) baru saja bangun. Dia mendengar suara ayam peliharaanya ribut. Begitu dia keluar, dilihatnya pelaku bersama dua orang temannya sedang menangkap tiga ekor ayam miliknya.

Wainer pun berteriak hingga membangunkan korban yang langsung mengejar pelaku. Mendengar teriakan korban, pelaku langsung melarikan diri namun akhirnya tertangkap. Begitu tertangkap, pelaku dan korban langsung adu fisik.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan mengayunkannya ke arah korban. Melihat hal itu, warga yang melihat kejadian segera memberikan bantuan kepada korban hingga pelaku babak belur. Syukurnya, petugas Polsek Medan Timur segera datang ke TKP setelah mendapat informasi dari warga.

"Pelaku babak belur dan sempat pingsan, makanya dibawa ke RS Bhayangkari untuk mendapat perawatan. Sampai saat ini pelaku belum bisa diambil keterangannya, sedangkan korban sudah membuat laporan. Kerugian diperkirakanan Rp 75 ribu. Pelaku juga sebelumnya pernah ditahan di Polsek Medan Timur atas kasus pencurian AC," kata Kanit.