Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun Cengkeh Bisa Menghasilkan Uang

Kompas.com - 22/01/2013, 20:55 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com -- Para petani cengkeh di Kolaka, Sulawesi Tenggara sedang bahagia. Pasalnya daun cengkeh yang dulunya mereka anggap sebagai sampah, kini bisa bernilai ekonomis alias bisa menghasilkan uang.

"Kalau dulu daun cengkeh itu kita anggap sampah karena mengganggu kebersihan kebun, tapi sekarang semua daun yang jatuh dan masih bagus itu kita kumpulkan dan jual ke pengepul. Katanya mau dibikin minyak daun cengkeh," ungkap Jumran, salah satu petani cengkeh di Kolaka, Selasa (22/01/2013).

Jumran menyebutkan, daun cengkeh dibeli pengepul seharga Rp 800 per kilogram. Dalam satu ton daun cengkeh bisa menghasilkan 20 kilogram minyak dimana harga per kilogramnya sampai Rp 100 ribu.

Kendati cukup menggiurkan, namun, kata Jumran, masih ada juga petani yang tidak tertarik dengan bisnis daun cengkeh. Sebagian petani cengkeh masih membiarkan daun cengkeh yang jatuh berserakan untuk dijadikan pupuk kompos buat kesuburan tanah.

"Masih ada juga yang tidak mau ambil daun cengkehnya kalau jatuh. Katanya bisa jadi pupuk alami supaya pohon cengkehnya bisa berbuah dengan baik," tambahnya.

Dengan bisa dijualnya daun cengkeh, para petani cengkeh merasa bersyukur. Pasalnya ketika cengkeh belum berbuah, mereka masih bisa mendapatkan penghasilan dengan menjual daun cengkeh yang jatuh.

"Kita sapu dulu baru dikumpulkan. Walaupun harganya murah kan minimal ada pemasukan yang bisa kami dapatkan. Kami bersyukur, selain buahnya yang bisa dijual, ternyata daunnya juga menghasilkan uang," tegasnya.

Sementara itu, pemilik penyulingan cengkeh, Ramli menyebutkan, daun cengkeh memang sangat dibutuhkan untuk bahan membuat minyak. Menurutnya, minyak cengkeh sudah menjadi komoditas ekspor dan harganya relatif stabil.

Lebih jauh Ramli mengatakan, meskipun bernilai ekonomis, namun kualitas daun cengkeh tak sebagus daun nilam. Dirinya mengakui kalau daun cengkeh lebih diminati karena proses penyulingan terbilang mudah ketimbang daun nilam.

Maka dari itu, Ramli berharap para petani cengkeh yang menjual daunnya bisa lebih selektif agar bisa menghasilkan minyak yang berkualitas bagus.

"Yang kualitas bagus itu daun berwarna kuning. Kalau terlalu kering juga hasilnya tidak baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com