Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Desa Terisolir Banjir di Karawang

Kompas.com - 20/01/2013, 18:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua desa di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terisolir tanpa bantuan setelah banjir menerjang wilayah tersebut. Belum ada kepastian kapan bantuan bisa terkirim ke dua desa tersebut.

Rofatur Rofiq selaku relawan di Desa Teluk Buyung, Pakisjaya, mengatakan, dua desa yang tidak mendapatkan bantuan tersebut adalah Desa Teluk Buyung dan Desa Tanjung Pakis. Keduanya dilanda banjir hingga setinggi lebih dari 1 meter akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum di Desa Teluk Bangau, Kecamatan Batujaya, Kamis (17/1/2013) malam. Wilayah Kecamatan Batujaya pun dilanda banjir, khususnya di Desa Teluk Bangau dan Teluk Ambulu dengan jumlah korban mencapai 2.000 kepala keluarga.

Rofatur mengatakan, semua bantuan yang dibawa dari Karawang hanya bisa sampai di Kecamatan Batu Jaya. Relawan tidak dapat meneruskan bantuan tersebut ke Pakisjaya karena warga Batu Jaya menahan kiriman bantuan tersebut di wilayah mereka.

"Semuanya habis di Batu Jaya, tidak ada yang mengkoordinir bantuan di sana. Bupati (Karawang) pun tidak bisa menahan aksi warga," kata Rofatur di Desa Teluk Buyung saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/1/2013) malam.

Relawan juga menghadapi sulitnya medan menuju Kecamatan Pakisjaya. Di Desa Tanjung Pakis, misalnya, semua akses menuju wilayah tersebut tertutup oleh genangan air sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melewati jalan tersebut. Empat perahu karet yang digunakan oleh relawan pun hanya dapat beroperasi di wilayah Batu Jaya.

"Sebenarnya kalau pakai truk bisa, tapi jalan di sana tertutup air, sementara kanan-kirinya ada tambak. Bisa-bisa kendaraan terperosok," kata Rofatur.

Rofatur mengatakan, sampai saat ini tim relawan belum dapat mengetahui kondisi di Desa Tanjung Pakis. Diperkirakan ada lebih dari 4.000 warga yang menjadi korban banjir di daerah tersebut.

Kini tim relawan sudah mendirikan empat posko banjir dan satu dapur umum di Kecamatan Batu Jaya. Rofatur khawatir air di wilayah tersebut tidak segera surut karena sampai saat ini hujan masih mengguyur wilayah tersebut. Rofatur berpendapat, sebaiknya bantuan untuk warga di Desa Tanjung Pakis diberikan dalam bentuk uang. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membeli bahan makanan di toko-toko yang masih buka di lokasi tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com