Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Menyamping Bisa Membuat Depresi?

Kompas.com - 05/01/2013, 17:46 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN.KOMPAS.com - Secara psikologis, duduk menyamping bagi perempuan di atas kendaraan roda dua menimbulkan rasa tidak nyaman alias tidak rileks bahkan menjurus kepada depresi.

"Mengingat ukuran bokong perempuan di Asia berukuran besar,  bisa merasakan depresi bila duduk lama menyamping di belakang," terang Hera Yanti, M.Psi, dosen psikologi Universitas Almuslim, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (5/1/2013), menanggapi Walikota Lhokseumawe, tentang larangan duduk mengangkang bagi wanita saat dibonceng di sepeda motor.

Hera menyatakan, sah-sah saja larangan itu diberlakukan bagi pasangan bukan muhrim, namun tidak bisa disetujui oleh semua kaum hawa yang merasa nyaman dengan duduk di belakang suami, orang tua atau saudara kandungnya bila dibonceng dengan sepeda motor.

"Duduk lama menyamping bisa pegal dan pitam juga karena ukuran badan rata-rata perempuan sudah berkeluarga berisi," tambahnya.

Ia menyarankan, kebijakan orang nomor satu di kota gas tersebut lebih baik didasari pada pemikiran logis. "Jangan konservatif melahirkan peraturan yang memunculkan argumen, baik dari objek maupun masyarakat umum," jelasnya.

Menurut Hera, peraturan tidak boleh mengangkang saat dibonceng tersebut, merupakan pelaksanaan Syariat Islam kaffah yang dijabarkan secara sempit. "Saya tidak mau bilang perempuan jadi korban, tapi sikapi secara arif apa syariat tidak ada pada laki-laki?," tukas dosen muda ini dengan nada tinggi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com